Postingan ini membahas tentang hakikat perkembangan fisik motorik. Materi diambil dari buku Perkembangan Fisik dan Motorik Anak ditulis oleh Ardhana Reswari.
Hakikat Perkembangan Fisik Motorik
Masa usia dini ialah masa golden period yang dapat diamati dengan perubahan secara signifikan dan cepat. Dalam aspek perkembangan fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional, nilai agama moral, seni, self concept, disiplin dan mandiri. Masa ini begitu urgent dan sangat penting dalam menstimulasi aspek- aspek perkembangan anak tersebut. Agar dapat tumbuh dan kembang secara seimbang dan optimal. Berdasarkan hal tersebut, agar anak usia dini mampu untuk melewati masa- masa tersebut dengan baik. Maka diperlukan upaya dalam dalam hal pendidikan dan stimulasi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik dan usia anak sejak dini. Aspek perkembangan pada anak ini dimulai sejak dalam kandungan. Salah satu aspek perkembangan pada anak usia dini yang penting dikembangkan ialah perkembangan fisik motorik.
Perkembangan fisik motorik ialah dua bagian yang tidak bisa terpisahkan dan saling berkaitan satu sama lain. Kemampuan motorik pada manusia sangat ditentukan oleh pertumbuhan dan perkembangan fisiknya. Artinya, semakin baik dan terarah kemampuan fisik manusia, maka akan berbanding lurus dengan semakin baik juga perkembangan untuk menguasai berbagai bentuk keterampilan motorik. Pertumbuhan dan perkembangan fisik mengikuti prinsip sefalokaudal dan proximodistal.
Pandangan Hurlock Terhadap Perkembangan Motorik
Menurut prinsip sefalokaudal, pertumbuhan terjadi dari atas ke bawah, dikarenakan otak tumbuh dengan cepat sebelum lahir, kepala bayi yang baru lahir ialah disproporsi besar. Sedangkan prinsip proximodistal mengungkapkan bahwa pertumbuhan dan perkembangan motorik dari pusat tubuh ke luar. Anggota badan tumbuh dengan pesat dibandingkan tangan dan kaki pada anak usia dini. Senada dengan hal tersebut, Hurlock mengemukakan bahwa perkembangan motorik ialah perkembangan pada proses mengendalikan pada gerakan- gerakan jasmani melalui kegiatan pusat saraf dan otot- otot yang terkoordinasi. Sebelum perkembangan terjadi anak usia dini tidak berdaya. Namun pada usia 4-5 tahun pertamanya, perkembangannya akan semakin pesat. Anak mampu menguasai gerakan- gerakan kasar yang melibatkan anggota badan, misal berjalan, melompat, berlari, berjinjit dan meloncat.
Selanjutnya, hakikat perkembangan fisik motorik pada usia anak memasuki umur 5 tahun terjadi perkembangan. Dengan laju yang sangat pesat dalam pengendalian koordinasi yang lebih baik. Hal ini dengan melibatkan bagian otot yang lebih kecil diperlukan dalam hal mengenggam, melempar, menangkap bola, dan menulis. Perkembangan fisik motorik pada anak usia dini mampu ditandai dengan mengobservasi pada pertumbuhan fisiknya. Hal tersebut meliputi, peningkatan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala dan tonus otot. Kurang berkembangnya secara optimal pada pertumbuhan fisiknya dapat menjadi tanda bahwa ada hal yang terjadi dalam diri anak tersebut. Tubuh, tangan, kaki anak akan tumbuh semakin panjang, pada usia memasuki 3 tahun. Kepala masih relatif besar, tubuh bagian lainnya berkembang. Seiring dengan semakin samanya bagian anggota tubuh anak dengan anggota tubuh orang dewasa.
baca juga : Hakikat Anak Usia Dini